Penumpang bus kota

Mencari pasangan dalam hidup bisa diibaratkan dalam banyak hal
Namun untuk saat ini..
Perumpamaan yang sangat tepat adalah bis kota dan penumpang
Perumpamaan ini pas banget ama gw saat ini
Karena tiap hari gw naek bus ke kantor dan..

Langsung mule ke perumpamaannya aja ya
Mungkin udah ada yang pernah tau perumpamaan ini
Karena gw pun pernah membaca perumpamaan ini ditempat laen dan gw lupa dmana jadi maaf banget gw gak bisa kasih tau siapa pencetus perumpamaan ini


Gw dan wanita lainnya di dunia ini diperumpamakan sebagai "penumpang", dan para pria, yang (katanya) diciptakan untuk menjadi pasangan wanita2 ada "bus kota"
Seperti yang kita tahu..jumlah penumpang dan bus gak pernah sama, bahkan mendekati sama pun tak pernah dan tak akan pernah
Begitu juga dengan jumlah wanita dan pria
Tak pernah menemukan perbandingan yang sama
Para wanita selalu lebih banyak dan para pria menjadi si eksklusif
Bahkan binatang sekalipun
Entah kenapa..mayoritas kelompok binatang memiliki rasio yang sama, ayam,anjing,bebek, sapi, singa,semuanya sama
Rasio jantan lebih banyak dari rasio betina

Begitu juga dengan bus kota jumlah penumpang tentu lebih banyak dari bus2 yang tersedia
Setiap menit atau bahkan dalam waktu yang bersamaan,bus melewati penumpang
Tapi penumpang memiliki hak penuh untuk menentukan
Apakah ia akan menaiki bus A ato bus B ato bahkan tidak sama sekali
HAK PENUH untuk memilih

Tapi yang harus kita tahu, penumpang memiliki tempat tujuan yang harus dicapai, kantor, kampus ato mall
Apa pun itu,penumpang selalu punya tujuan
dan tujuan itu pun harus dicapai dalam waktu tertentu

Tidak seperti bus kota
Bus bisa saja berputar seharian dalam trayek yang sama..
makin banyak ia memutari trayek akan semakin baik

saat dan tempat yang tepat lah yang dibutuhkan penumpang dalam memilih bus
Haruskah penumpang menunggu di halte dan tentu saja dengan tanpa banyak usaha akan di hampiri oleh bus dan bus pun akan menunggu si penumpang masuk dan duduk dengan nyaman di dalamnya

Haruskah penumpang menunggu di jalan raya, dan harus sedikit ato banyak berlari karena bus tidak dapat berhenti dengan sempurna untuk menaikan penumpang
Dan pastinya akan sangat beresiko bagi penumpang
Mungkin saja penumpang batal menaiki bus ato bahkan terjatuh dan terluka

Mungkin saja penumpang terlalu memilih dan menunggu sampai bus yang dia cari datang untuk penumpang naiki
Ato mungkin penumpang asal naik bus yang penting sampai tujuan dengan cepat?

Anggaplah gw adalah penumpang yang akan berangkat ke kantor, bukan kampus,bukan mall
dan gw hampir kehabisan waktu,gw gak mau terlambat
Sudah beberapa bus melewati penumpang
Ada bus yang kosong,layak ditumpangi,tapi penumpang merasa belum siap naik bus
"saya masih mau liat apakah ada bus yang lebih baik",kata penumpang
Dan bus itu pun berlalu

Bus yang kedua sudah penuh,dan tidak mau berhenti yang mengharuskan si penumpang sedikit berlari mengejar bus
penumpang ingin naik bus itu, karena walaupun terlihat sesak oleh penumpang, bus itu terlihat nyaman untuk mengantarnya k kantor
Dengan berlari penumpang mengejar bus
Tapi bus tak mau berhenti dan bus selalu dipenuhi oleh penumpang
Terlalu lama berlari membuat kaki penumpang lelah dan terluka
Akhirnya penumpang berhenti berlari dan beristirahat
Membiarkan bus itu melewatinya

Ketika penumpang sedang duduk,mengobati lelah kakinya, datang lah bus lain
Bus yang satu ini tidak penuh, namun tidak juga mau berhenti, bus berjalan dengan lambat,mempersilahkan penumpang ikut
Namun penumpang masih lelah,dan berharap bus yang penih itu datang kembali
Akhirnya penumpang membiarkan bus itu pergi
"nanti saja..aku mau beristirahat",kata penumpang

Begitu seterusnya..banyak bus lewat tanpa di sadari penumpang. Penumpang hampir lupa,kalo seharusnya dia sudah ada dikantor

Entah kenapa,penumpang masih terduduk di jalan
Menunggu bus lewat
Penumpang takut terlambat kekantor
tapi penumpang belum menemukan bus yang ia cari
Penumpang masih menunggu.
Walau penumpang tahu..
Dia tidak boleh kehabisan waktu dan berakhir dengan memilih asal bus dengan tujuan kantor
Penumpang tahu dy tidak boleh memilih dengan terpaksa bus yang ada hanya karena takut terlambat kekantor

Bolehkan penumpang tetap menunggu disana?
Sambil berharap dy akan menemukan bus yang tepat?
Dan memastikan penantiannya tidak sia2?

Tapi penumpang lupa, lupa akan realita!